Obat Pembesar Penis Alami

Obat Pembesar Penis Alami

cara ampuh membesarkan alat vital Pria dewasa hal ini mampu membantu besar dan panjang kelamin (MR-P anda) atau obat pembesar kontol itu juga bisa di BESARKAN dengan Obat VigRX Plus Tablet.
sudah direkomendasikan keroto semut rangrang kepada seluruh pria dewasa di indonesia hal ini sangatlah lumrah membantu anda bisa panjang 13 - 15cm dengan mengonsumsi 4 BOX suplement VigRX Plus Asli dan Original.
Obat Pembesar Penis Alami
VigRX PLUS ORIGINAL Indonesia | Obat Pembesar Penis Alami

Obat Pembesar Penis Alami

tips untuk anda yang ingin membesarkan penis degan obat herbal VigRX Plus Original.
Jual pembesar penis yang asli hanya di www.pusatvigrxplus.com ini adalah toko online untuk memperbesar alat kelamin laki laki atau kunjungi www.pembesarpenispria.net

Obat Pembesar Penis Alami

thumbnail Title: Obat Pembesar Penis Alami
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-10-08T09:43:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Obat Pembesar Penis Alami
ReadmoreObat Pembesar Penis Alami

Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah

Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah, kita postinkan rahasia pria dewasa untuk besar dan panjangkan penis jadi permanent yuk simak di web keroto semut rangrang.
Cara Memperbesarkan Alat Vital oil Lintah asli, minyak lintah pembesar penis, Lintah Oil Alami membesarkan penis jadi permanent pasti 100% AMAN.

Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah

Oil lintah ini sudah di olah dan khasiatnya tinggi bagi pria dewasa yang perkasa menggunakan Minyak Lintah Asli, anda bisa berkunjung pakarnya ahli untuk membesarkan penis www.pembesarpenispria.net situs itu di percaya para clain yg berhasil membesarkan penis.
terimakasih sudah berkunjung diweb kami tentang Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah
thumbnail Title: Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-09-27T08:23:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah
ReadmoreCara Memperbesarkan Alat Vital Pria DENGAN Oil Lintah

Budidaya Belut | Cara Budidaya Belut | Cara Ternak Belut

BUDIDAYA BELUT 

cara budidaya belut, budidaya belut dalam drum, bibit belut, budidaya belut pdf


BUDIDAYA BELUT SAWAH UNTUK KONSUMSI

Budidaya belut memang belum banyak dilakukan secara kultur di kolam-kolam karena belut dianggap kurang diminati konsumen. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini belut sudah banyak dilirik oleh pelaku agribisnis. Pada artikel pendek ini, hanya akan dibahas budidaya belut sawah untuk konsumsi, dengan masa budidaya selama 2-3 bulan.

BUDIDAYA BELUT

DESKRIPSI BELUT SAWAH

Di Indonesia dikenal ada tiga jenis ikan yang disebut dengan belut. Ketiga jenis ikan tersebut adalah Monopterus albus Zuiew, Synbranchus bengalensis Mc. Clellland, dan Macrotema caligans Cantor. Monopterus albus Zuiew di Indonesia dikenal dengan sebutan welut, lindung. Sementara itu, Synbranchus bengalensis Mc. Clellland, di Indonesia dikenal dengan sebutan kirai. Sedangkan Macrotema caligans Cantor di Indonesia dikenal dengan istilah belut.

Ketiga jenis belut di atas termasuk dalam Family Synbranchidae dan Ordo Synbranchoidea. Dari ketiga jenis belut tersebut, Monopterus albus termasuk dalam jenis belut sawah yang sering dijumpai di lahan-lahan persawahan.

Tubuh belut sawah berbentuk bulat panjang seperti ular, tetapi tidak memiliki sisik. Belut sawah memiliki sirip punggung serta sirip dubur. Sirip-sirip tersebut berbentuk lipatan-lipatan kulit tanpa jari sirip.

Belut sawah tergolong binatang hermaprodit protogyni. Daur hidupnya dimulai dari masa juvenil (hermaprodit), berkembang menjadi belut betina, selanjutnya masuk dalam masa inter-sex, kemudiian berkembang lagi menjadi belut jantan.

SISTEMATIKA BELUT SAWAH :

Kingdom       Animalia
Sub-kingdom  Metazoa
Phyllum          Chordata
Sub-phyllum   Vertebrata (Craniata)
Class               Pisces
Sub-class       Teleostei
Ordo              Synbranchoidea
Familia           Synbranchidae
Genus            Monopterus
Species         Monopterus albus

BUDIDAYA BELUT

LINGKUNGAN HIDUP BELUT SAWAH

Belut sawah hidup di daerah persawahan dan parit-parit sawah. Belut sawah hidup di daerah lumpur atau tanah becek sampai kedalaman berkisar 10 cm dengan cara menggali lubang seperti terowongan berliku dengan pola sarang menyerupai huruf U. Belut sawah menyukai media dingin sebagai tempat tinggalnya. Suhu optimal saat budidaya belut sawah berkisar antara 21 – 27 derajat celsius. Apabila mengalami kenaikan temperatur air, maka belut sawah akan meninggalkan tempat tersebut. Belut sawah mampu hidup di perairan dengan kandungan oksigen terlarut rendah, karena belut sawah selain bernapas menggunakan insang juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa lipatan-lipatan kulit tipis dalam rongga mulutnya.

KANDUNGAN GIZI BELUT SAWAH per 100 gram

Belut selain rasanya enak dan banyak mengandung vitamin, juga mengandung kalori tinggi. Dalam 100 gram belut, mengandung kalori 303 gram, protein 14 gram, lemak 27 gram, kalsium 0,02 gram, besi 0,001 gram, vitamin A 1,6 gram, vitamin B1 0,0001 gram, vitamin C 0,002 gram serta mengandung air 58 gram.

BUDIDAYA BELUT SAWAH

Budidaya belut sawah tidak diperlukan persyaratan khusus seperti budidaya ikan lainnya. Budidaya belut sawah dapat dilakukan pada kolam kecil maupun besar. Bagian dasar dan dinding kolam sebaiknya dibuat permanen.

Bak Budidaya Belut Sawah

Bak yang digunakan untuk budidaya belut sawah berukuran panjang 3m, lebar 1 m, kedalaman 1,2 m dimana sedalam 0,7 m berada dalam tanah, tujuannya agar media bak selalu dalam keadaan dingin.

Media Budidaya Belut Sawah

Media budidaya belut sawah disusun dari bawah ke atas meliputi lumpur sawah, jerami, pupuk kandang fermentasi, pelepah pisang, dedak halus, lumpur sawah. Susun media tersebut tersusun hingga ketebalan 40 cm. Setelah tersusun media digenangi dengan air dengan ketinggian 60 cm dari dasar kolam, selama kurang lebih 1 bulan. Tujuannya agar proses pelapukan berjalan sempurna. Sesekali dilakukan penggantian air agar media memperoleh oksigen terlarut cukup. Disamping itu penggantian air juga bertujuan untuk menghilangkan buih-buih hasil pelapukan. Untuk mengontrol apakah proses pelapukan sudah sempurna atau belum dapat dilakukan dengan memasukkan jentik-jentik nyamuk dalam media. Apabila jentik-jetik nyamuk tersebut mati, berarti proses pelapukan belum sempurna.

Setelah bak beserta medianya budidaya belut sawah selesai dipersiapkan dan dinyatakan proses pelapukan sudah sempurna, maka penebaran belut dapat dilakukan.

Pemijahan Belut

a. Pemilihan Induk Belut

Induk yang akan dipijahkan di dalam kolam sebaiknya telah memenuhi syarat ukuran badan. Induk betina memiliki panjang di bawah 30 cm, dan induk jantan sekitar 40 cm. Pada ukuran tersebut biasanya induk sudah siap kawin. Komposisi induk di dalam kolam adalah 1 induk jantan dan 2 induk betina untuk tiap 1 m² kolam.

b. Pemantauan Pemijahan Belut

Untuk mengetahui kapan induk belut bertelur, kolam pemijahan harus diperiksa. Jika di permukaan kolam sudah terdapat gelembung-gelembung busa, berarti pemijahan akan segera dimulai. Agar memudahkan penangkapan benih nantinya, bagian yang berbusa diberi tanda dengan menancapkan bambu atau kayu kecil. Busa ini akan menghilang setelah 10 hari. Itu berarti belut telah selesai kawin. Telur-telur yang dihasilkan akan menetas dalam waktu 10 hari kemudian.

Selanjutnya, benih belut yang sudah berumur 5 hari sebaiknya segera diambil untuk dipisahkan dari induknya. Pengangkatan benih dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan serokan yang berbahan halus. Setelah benih diangkat, induk pun diangkat untuk diistirahatkan dalam kolam penampungan induk. Di kolam penampungan, induk diberi makan cincangan daging bekicot, keong emas, gedebog pisang, ikan, anak kodok, belatung, atau cacing tanah agar tetap terpelihara dan sehat. Jumlah pakan yang diberikan per hari sebanyak 5% dari berat tubuh belut.

Kolam pemijahan disiapkan lagi untuk pemijahan berikutnya. Caranya dengan menaburkan pupuk kandang berupa kotoran sapi atau ayam dengan ketebalan 10 cm. Pemupukan ini bisa ditambah dengan dedak halus atau serpihan jerami. Induk betina pada periode pemijahan sebelumnya dapat dipakai sebagai induk jantan, sementara induk jantan tidak perlu dipakai lagi sebab sudah tidak potensial. Induk ini sebaiknya dijual atau dikonsumsi saja.

B. Pemilihan Benih Belut

Kualitas benih memegang peran penting dalam menunjang kesuksesan budidaya belut. Untuk itu, sebaiknya hanya benih berkualitas yang dipilih untuk didederkan. Benih berkualitas memiliki syarat-syarat sebagai berikut.
  1. Anggota tubuhnya masih utuh dan mulus atau tidak ada bekas luka gigitan.
  2. Gerakan tubuhnya lincah dan agresif.
  3. Penampilannya sehat yang dicirikan dengan tubuh yang keras, tidak lemas jika dipegang.
  4. Tubuhnya berukuran kecil dan berwarna kuning kecokelat-cokelatan.
  5. Usianya 2-4 bulan.

Budidaya Belut Tahap I

Pada budidaya belut tahap I, benih yang ditebar berukuran 5 – 8 cm dengan padat penebaran 150 ekor/m2. Setelah dua bulan dipelihara benih belut sudah berukuran 15 cm. Belut siap dikonsumsi sebagai belut kering (goreng tepung) atau dipelihara pada pemeliharaan tahap II. Belut ukuran ini sangat sulit ditangkap karena sudah bisa membenamkan diri dalam lumput. Cara penangkapannya dengan memasang perangkap (bubu) yang dipasang berderet sebelum pengeringan.

Budidaya Belut Tahap II

Pada budidaya belut tahap II, benih yang ditebar adalah hasil dari budidaya belut tahap I, yaitu belut ukuran 15 cm dengan padat penebaran 25 ekor/m2. Untuk membantu pertumbuhan, perlu diberikan pakan tambahan berupa cacing tanah, bekicot, atau sisa-sisa dapur. Setelah dua bulan, belut sudah berukuran 25 – 20 cm. Belut ukuran ini siap untuk dikonsumsi, selain itu juga paling banyak dicari konsumen.

Pakan Pada Budidaya Belut Sawah

Budidaya belut sawah dalam jangka waktu kurang dari 4 bulan tidak memerlukan pakan tambahan karena belut sudah cukup memperoleh makanan dari media yang dibuat. Tetapi untuk menjunjang pertumbuhannya, pemberian pakan tambahan seperti di atas bisa dilakukan. Pemberiannya jangan berlebihan. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai jenis, kuantitas, serta kualitas pakan belut sawah.

PANEN | BUDIDAYA BELUT SAWAH

Panen belut sawah dilakukan dengan mengambil lumpur media budidaya belut. Dengan pengambilan lumpur, maka belut akan merasa terancam, dan menyingkir ketempa lain yang lebih aman. Setelah lumpur habis maka belut sawah tinggal diambil untuk dipindahkan ke wadah penampungan.
thumbnail Title: Budidaya Belut | Cara Budidaya Belut | Cara Ternak Belut
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-08-16T18:53:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Budidaya Belut | Cara Budidaya Belut | Cara Ternak Belut
ReadmoreBudidaya Belut | Cara Budidaya Belut | Cara Ternak Belut

Cara Budidaya Ikan Lele

Cara budidaya ikan lele di kolam terpal hampir sama saja dengan membudidayakan lele di kolam tanah, perbedan hanya terletak pada media dan teknik pemupukan kolam lele. Kolam lele yang paling baik adalah kolam yang sesuai antara lebar kolam dengan populasi bibit lele yang ditebar. Standart kapasitas kolam lele adalah 100 ekor / m3 (1 meter panjang x 1 m lebar x 1 m tinggi air). Semua jenis lele (sangkurinag, dubo dan lainnya) dapat dipelihara di kolam terpal.

 Cara Budidaya Ikan Lele


Kelebihan memelihara ikan lele di kolam terpal antara lain:


  • Terpal mudah didapatkan, dan harganya cukup murah
  • Kontaminasi dengan tanah yang tidak diketahui kualitasnya dapat dihindari.
  • Kontrol air mudah diatur baik dari segi kualitas maupun kuantitas air
  • Meminimalisir hama yang sering terdapat di permukaan tanah seperti berang-berang dan sejenis bakteri.
  • Praktis dalam pemanenan lele.


Cara membuat kolam terpal budidaya lele.
kolam terpal ikan lele
Sebelumnya kita harus membuat perencanaan terutama mengenai jumlah bibit lele yang akan kita tebar, hal ini untuk menyesuaikan luas kolam yang akan kita buat. Jangan membuat kolam ikan lele terlalu besar ataupun terlalu kecil. Setelah kita memastikan jumlah ikan lele yang akan kita pelihara kita sudah bisa membuat kolam terpal dengan perosedur berikut.

Pertama gali tanah setinggi 1,5 m dengan luas 1 m untuk 100 ekor lele. Setelah tanah tersebut digali tekan-tekan permukaan galian hingga rata, jauhkan kerikil, bebatuan dan benda keras lainnya dari permukaan galian kolam tanah. Semprot galian tanah tersebut dengan disinfektan sebagai tindakan sanitasi. Setalah disanitasi biarkan galian kolam tersebut selama tiga hari.

Pasang terpal seluaas galian yang kita buat, lebihkan terpal selebar 50 cm di setiap sisi galian. Untuk menahan terpal yang akan diisi air menjadi kolam bisa menimbunnya dengan tanah atau dipancang dengan kayu. Terpal yang digunakan adalah terpal yang dapat bertahan selama tiga bulan dalam rendaman air contohnya; terpal tenda atau terpal plastik kaca tebal.

Untuk membuat air awal kolam terpal ini ada dua cara yakni: Cara Budidaya Ikan Lele

  1. Air awal yang mengandung banyak plankton didapatkan dari kolam khusus untuk pembuatan air plankton, caranya selain membuat galian untuk kolam terpal kita juga membuat satu kolam tanah khusus untuk membuat air yang mengandung banyak plankton dengan cara pemupukan. Adapun langkah-langkahnya: buat galian kolam dari tanah seluas yang diperlukan, isi kolam tersebut dengan kompos sapid an biarkan selama 3 hari. Selanjutnya isi kolam tersebut dengan air bersih (jangan air PDAM) dan biarkan kurang lebih selama seminggu hingga air berubah menjadi kehijauan (artinya duah banyak plankton untuk pakan ikan lele nantinya). Air inilah yang dikuras dan dipindahkan ke kolam terpal.
  2. Cara kedua, membuat air plankton langsung di kolam terpal ikan lele. Caranya setelah terpal dipasang isi dengan kompos sapi (feces sapi), biarkan selama 3 hari, selanjutnya isi air bersih. Biarkan kolam terpal selama seminggu baru dimasukkan bibit lele.

Dari kedua cara pemupukan kolam terpal diatas maka untuk ikan lele cara yang paling baik adalah cara pertama yakni melakukan pemupukan air di kolam terpisah. Hal ini mungkin karena plankton hanya baik untuk konsumsi bibit ikan lele, sedangkan untuk lele yang sudah besar lebih baik menggunakan pakan pelet. Memberi atap pada kolam ikan lele sangat dianjurkan, hal ini untuk menghindari kontaminasi air hujan yang tidak baik untuk pertumbuhan ikan lele karena air hujan mengandung asam.

 Cara Budidaya Ikan Lele | budidaya ternak lele | Budi DAYA LELE
thumbnail Title: Cara Budidaya Ikan Lele
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-08-06T12:51:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Budidaya Ikan Lele
ReadmoreCara Budidaya Ikan Lele

Cara Ternak Ulat Hongkong Mudah

Cara Ternak Ulat Hongkong | beternak Ulat Jerman


cara ternak ulat hongkong, ternak ulat jerman, Budidaya ulat balap, ternak jangkrik, ternak ulat bambu, ternak ulat burung, ternak ulat pakan, ternak ulat roti, tanaman ulat


cara ternak ulat hongkong, ternak ulat jerman, Budidaya ulat balap, ternak jangkrik, ternak ulat bambu, ternak ulat burung, ternak ulat pakan, ternak ulat roti, tanaman ulat

Cara Ternak Ulat Hongkong

Sallam.. selamat datang dan selamat membaca.

Sesuai judul, kali ini saya akan menulis tentang cara ternak ulat hongkong tahap demi tahap, dan saya harap anda sudah punya kandang ulat sendiri alias tidak ngontrak, baik mari kita mulai !

Jika anda mempunyai kepik sebanyak 1 kg, masukan ke 10 box, artinya 1 box 1 ons. Sebelum menaruh kepik kedalam box, terlebih dahulu box di beri alas kapas, kenapa kapas? karna kapas cukup baik dalam melindungi telur kepik dari hama, guncangan dan kepik itu sendiri. Kepik akan memasukan telurnya kedalam kapas dengan di balut lendir yang nantinya akan melindungi si telur.



Setelah 2 minggu kepik bertelur, pindahkan kepik ke box yang baru, jangan lupa box di beri kapas terlebih dahulu, dan box yang lama ( yang sudah ada telurnya ) simpan di rak lain. Begitu seterusnya sampai 4 kali pemindahan telur. Sampai di sini mungkin anda masih bingung dan belum mengerti prosesnya, baik, perhatikan dan konsentrasi !
  1. pemindahan telur pertama harus menunggu 2 minggu.
  2. pemindahan telur kedua ------------------ 2 minggu
  3. pemindahan telur ketiga------------------- 2 minggu
  4. pemindahan telur ke-empat---------------  2 minggu
  5. ulat dapat di panen pada usia 6 minggu ( di hitung setelah masa penetasan telur selama 2 minggu ).
Jika anda sudah memasuki proses pemindahan telur yang ke-empat, berarti usia telur pemindahan pertama sudah 8 minggu berjalan, lah ko !!, 8 minggu masih telur aja, kapan panen-nya? silahkan anda lihat no.5, telur akan menetas seluruhnya setelah 2 minggu.. artinya, saat memasuki pemindahan telur yang ke-empat, usia ulat hasil pemindahan telur pertama sudah 6 minggu dan siap untuk di panen. Saran saya, sehari sebelum melakukan proses pemindahan telur yang ke-empat, sebaiknya jual dulu ulat hasil pemindahan telur yang pertama, baru besoknya lakukan pemindahan telur yang ke-empat pada box yang sudah kosong ( box bekas ulat yang sudah di jual ).

Bisa anda simpulkan, untuk bibit 1 kg, anda harus memiliki 80 box, tapi saran saya, buatlah 85-90 box, untuk apa? untuk proses pembibitan, karna untuk membuat bibit baru, kurang lebih membutuhkan 7-10 box. Sampai di sini saya harap anda sudah paham akan proses ternak ulat hongkong.

Selanjutnya adalah cara memberi pakan ulat dan air minumnya. Tidak bisa di pungkiri, dalam hal apapun akan di tuntut kedisiplinan, begitu juga dengan memberi pakan dan air minum untuk si ulat, jika anda disiplin, saya jamin ulat anda akan sehat dan gemuk, dan akhirnya anda akan mendapatkan bobot ulat yang memuaskan saat melakukan penimbangan, apa lagi jika harga ulat mahal. Ok, sepertinya cara memberi pakan ulat akan saya posting di kesempatan selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung.

Sallam.

Cara Ternak Ulat Hongkong | beternak Ulat Jerman

thumbnail Title: Cara Ternak Ulat Hongkong Mudah
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-08-04T17:30:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Ternak Ulat Hongkong Mudah
ReadmoreCara Ternak Ulat Hongkong Mudah

Cara Beternak Jangkrik PDF | Budidaya Jangkrik

Cara Beternak Jangkrik PDF | Budidaya Jangkrik, cara beternak jangkrik pdf, artikel cara beternak jangkrik, Budidaya jangkrik di Kardus..
Cara Ternak Jangkrik - Budidaya Jangkrik Petani. Sekarang ini budidaya/ ternak jangkrik sudah banyak yang membudidayakannya.  Tentunya jika ternak jangkrik benar-benar dilakukan dengann teknik yang benar maka hasinya pun akan bagus. Pada kesempatan ini blog budidaya petani  akan menyajikan artikel tentang Teknik Cara Ternak Jangkrik, selamat menyimak.

1.SEJARAH SINGKAT Cara Beternak Jangkrik
Dewasa ini pada masa krisis ekonomi di Indonesia, budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) sangat gencar, begitu juga dengan seminar-seminar yg diadakan dibanyak kota. 
Kegiatan ini banyak dilakukan mengingat waktu yg dibutuhkan utk produksi telur yg akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan utk produksi jangkrik utk pakan ikan & burung maupun utk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3 bulan. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. dlm siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun utk kota-kota besar yg banyak penggemar burung & ikan, pada awalnya sangat tergantung utk mengkonsumsi jangkrik yg berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yg ditangkap dari alam maka mulailah dicoba utk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif & usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.

2. SENTRA Peternak Jangkrik
Telah diutarakan didepan bahwa utk sementara ini, sentra peternakan jangkrik adalah dikota-kota besar dipulau jawa karena kebutuhan dari jangkrik sangat banyak. Sedangkan diluar pulau jawa sementara ini masih banyak didapatkan dari alam, sehingga belum banyak peternakan-peternakan jangkrik.

3. JENIS  Beternak Jangkrik PDF
Ada lebih dari 100 jenis jangkrik yg terdapat di Indonesia. Jenis yg banyak dibudidayakan pada saat ini adalah Gryllus Mitratus & Gryllus testaclus, utk pakan ikan & burung. Kedua jenis ini dpt dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya lebih pendek disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir sayap punggung, serta penampilannya yg tenang.

4. MANFAAT Cara Beternak Jangkrik PDF
Jangkrik segar yg sdh diketahui baik utk pakan burung berkicau seperti poksay, kacer & hwambie serta utk pakan ikan, baik juga utk pertumbuhan udang & lele dlm bentuk tepung.

5. PERSYARATAN LOKASI   Beternak Jangkrik PDF
  1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh & mendapat sirkulasi udara yg baik.
  2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya & lain sebagainya.
  3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA JANGKRIK
Ternak jangkrik merupakan jenis usaha yg jikatidak direncanakan dengan matang, akan sangat merugikan usaha. Ada beberapa tahap yg perlu dilakukan dlm merencanakan usaha ternak jangkrik, yaitu penyusunan jadwal kegiatan, menentukan struktur organisasi, menentukan spesifikasi pekerjaan, menetapkan fasilitas fisik, merencanakan metoda pendekatan pasar, menyiapkan anggaran, mencari sumber dana & melaksanakan usaha ternak jangkrik.
  1. Penyiapan Sarana & Peralatan

    Karena jangkrik biasa melakukan kegiatan diwaktu malam hari, maka kandang jangkrik jangan diletakkan dibawah sinar matahari, jadi letakkan ditempat yg teduh & gelap. Sebaiknya dihindarkan dari lalu lalang orang lewat terlebih lagi utk kandang peneluran. utk menjaga kondisi kandang yg mendekati habitatnya, maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah & diberikan daun-daun kering seperti daun pisang, daun timbul, daun sukun & daun-daun lainnya utk tempat persembunyian disamping utk menghindari dari sifat kanibalisme dari jangkrik. Dinding atas kandang bagian dlm sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkriktidak merayap naik sampai keluar kandang. Disalah satu sisi dinding kandang dibuat lubang yg ditutup kasa utk memberikan sirkulasi udara yg baik & utk menjaga kelembapan kandang. utk ukuran kotak pemeliharaan jangkrik,tidak ada ukuran yg baku. yg penting sesuai dengan kebutuhan utk jumlah populasi jangkrik tiap kandang.

    Menurut hasil pemantauan dilapangan & pengalaman. peternak, bentuk kandang biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm. Kotak (kandang) dpt dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun utk mengirit biaya, maka dinding kandang dpt dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, & kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. utk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak & serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yg berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yg dilumurkan ditiap kaki penyangga.
  2. Pembibitan JANGKRIK
    1. 1) Pemilihan Bibit & Calon Induk
      Bibit yg diperlukan utk dibesarkan haruslah yg sehat,tidak sakit,tidak cacat (sungut atau kaki patah) & umurnya sekitar 10-20 hari. Calon induk jangkrik yg baik adalah jangkrik-jangkrik yg berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yg lebih baik. Kalaupun induk betinatidak dpt dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dpt dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.
      Adapun ciri-ciri indukan, induk betina, & induk jantan yg baik adalah sebagai berikut:
      1. Indukan:
        • sungutnya (antena) masih panjang & lengkap.
        • kedua kaki belakangnya masih lengkap.
        • bisa melompat dengan tangkas, gesit & kelihatan sehat.
        • badan & bulu jangkrik berwarna hitam mengkilap.
        • pilihlah induk yg besar.
        • dangan memilih jangkrik yg mengeluarkan zat cair dari mulut & duburnya apabila dipegang.
      2. Induk jantan JANGKRIK:
        • selalu mengeluarkan suara mengerik.
        • permukaan sayap atau punggung kasar & bergelombang.
        • tidak mempunyai ovipositor di ekor.
        • Induk betina:
        • tidak mengerik.
        • permukaan punggung atau sayap halus.
        • ada ovipositor dibawah ekor utk mengeluarkan telur.
    2. Perawatan Bibit & Calon Induk JANGKRIK
Perawatan jangkrik yg sdh dikeluarkan dari kotak penetasan berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan & dikontrol makanannya, karena pertumbuhannya sangat pesat. Sehingga kalau makanannya kurang, maka anakan jangkrik akan menjadi kanibal memakan anakan yg lemah. Selain itu perlu juga dikontrol kelembapan udara serta binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus, cicak, kecoa & laba-laba. utk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka makanan jangan sampai kurang. Makanan yg biasa diberikan antara lain ubi, singkong, sayuran & dedaunan serta diberikan bergantian setiap hari.
    1. Sistem BUDIDAYA JANGKRIK
Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yg dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan & induk betina, sedangkan utk bertelur ada yg alami & ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati & telur yg diperolehtidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.
    1. Reproduksi & Perkawinan Jangkrik
Induk dpt memproduksi telur yg daya tetasnya tinggi ± 80-90 % apabila diberikan makanan yg bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai ramuan-ramuan yg khusus diberikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk & kadang-kadang ditambah dengan vitamin.
Disamping itu suasana kandang harus mirip dengan habitat alam bebas, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih & lem kayu, & diberi daun-daunan kering seperti daun pisang, daun jati, daun tebu & serutan kayu.
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir atau tanah. Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yg dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina & jantan 10 : 2, agar didapat telur yg daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik sdh selesai bertelur sekitar 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agartidak dimakan induknya kemudian kandang bagiab dlm disemprot dengan larutan antibiotik (cotrymoxale).Selain peneluran secara alami, dpt juga dilakukan peneluran secara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telurtidak merata matangnya (daya tetas).
    1. Proses kelahiran JANGKRIK
Sebelum penetasan telur sebaiknya terlebih dahulu disiapkan kandang yg permukaan dlm kandang dilapisi dengan pasir, sekam atau handuk yg lembut. dlm satu kandang cukup dimasukkan 1-2 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur diperkirakan berkisar antara 1.500-2.000 butir telur. Selama proses ini berlangsung warna telur akan berubah warna dari bening sampai kelihatan keruh. Kelembaban telur harus dijaga dengan menyemprot telur setiap hari & telur harus dibulak-balik agar jangan sampai berjamur. Telur akan menetas merata sekitar 4-6 hari.
  1. Pemeliharaan Jangkrik PDF
    1. Sanitasi & Tindakan Preventif
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dlm pengelolaan peternakan jangkrik ini sanitasi merupakan masalah yg sangat penting. utk menghindari adanya zat-zat atau racun yg terdapat pada bahan kandang, maka sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang, ada baiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu & diolesi lumpur sawah. utk mencegah gangguan hama, maka kandang diberi kaki & setiap kaki masing-masing dimasukkan kedalam kaleng yg berisi air.
    1. Pengontrolan Penyakit  Beternak Jangkrik PDF
Untuk pembesaran jangkrikn dipilih jangkrik yg sehat & dipisahkan dari yg sakit. Pakan ternak harus dijaga agar jangan sampai ada yg berjamur karena dpt menjadi sarang penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab tetapi tidak basah, karena kandang yg basah juga dpt menyebabkan timbulnya penyakit.
    1. Perawatan Ternak Beternak Jangkrik PDF
Perawatan jangkrik disamping kondisi kandang yg harus diusahakan sama dengan habitat aslinya, yaitu lembab & gelap, maka yangtidak kalah pentingnya adalah gizi yg cukup agartidak saling makan (kanibal).
    1. Pemberian Pakan Beternak Jangkrik PDF
Anakan umur 1-10 hari diberikan Voor (makanan ayam) yg dibuat dari kacang kedelai, beras merah & jagung kering yg dihaluskan. Setelah vase ini, anakan dpt mulai diberi pakan sayur-sayuran disamping jagung muda & gambas. Sedangkan utk jangkrik yg sedang dijodohkan, diberi pakan antara lain : sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong serta ketimun karena kandungan airnya tinggi. Bahkan ada juga yg menambah pakan utk ternak yg dijodohkan anatar lain : bekatul jagung, tepung ikan, ketan hitam, kuning telur bebek, kalk & beberapa vitamin yg dihaluskan & dicampur menjadi satu.
    1. Pemeliharaan Kandang Beternak Jangkrik PDF
Air dlm kaleng yg terdapat dikaki kandang, diganti setiap 2 hari sekali & kelembapan kandang harus diperhatikan serta diusahakan agar bahaya jangan sampai masuk kedalam kandang.

7. HAMA & PENYAKIT Jangkrik PDF
  1. Penyakit, Hama & Penyebabnya
Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yg serius menyerang jangkrik. Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yg menempel di daun. Sedangkan hama yg sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak & ular.
  1. Pencegahan Serangan Hama & Penyakit
Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan & daun tempat berlindung yg tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dpt diatasi dengan membuat dengan membuat kaleng yg berisi air, minyak tanah atau mengoleskan gemuk pada kaki kandang.
  1. Pemberian Vaksinasi & Obat
Untuk saat ini karena hama & penyakit dpt diatasi secara prefentif, maka penyakit jangkrik dpt ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat & vaksinasitidak diperlukan.

8. PANEN  Jangkrik PDF
  1. Hasil Utama
Peternak jangkrik dpt memperoleh 2 (dua) hasil utama yg nilai ekonomisnya sama besar, yaitu: telur yg dpt dijual utk peternak lainnya & jangkrik dewasa utk pakan burung & ikan serta utk tepung jangkrik.
  1. Penangkapan
Telur yg sdh diletakkan oleh induknya pada media pasir atau tanah, disaring & ditempatkan pada media kain yg basah. utk setiap lipatan kain basah dpt ditempatkan 1 sendok teh telur yg kemudian utk diperjual belikan. Sedangkan utk jangkrik dewasa umur 40-55 hari atau 55-70 hari dimana tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap dengan menggunakan tangan & dimasukkan ketempat penampungan utk dijual.

Demikian artikel tentang Teknik Cara Budidaya/ Beternak Jangkrik, semoga bermanfaat.
thumbnail Title: Cara Beternak Jangkrik PDF | Budidaya Jangkrik
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-08-04T17:04:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Beternak Jangkrik PDF | Budidaya Jangkrik
ReadmoreCara Beternak Jangkrik PDF | Budidaya Jangkrik

Jual Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan





Jual Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan


Burung Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan.
Stok 5pasang Love Bird Remaja Pasangan.

Pusatnya Penangkar Burung Love Bird.

Love Bird Hijau Kepala hitam dakocan
Kondisi Love Bird
Sehat
Makan Rakus
Bulu Bersih Sesuai di gambar samping.

Mohon maaf Klo kurang Jelas Bisa Kunjungi
www.jualburunglovebird.com

HUB: Bpk. SANTO 

Penjual Burung LOVE BIRD HIJAU Kepala Hitam Dakocan.


Atau langsung saja pantau

ALAMAT. JL.SULTAN HADIWIJAYA RT.005/001 DEMAK
DEPAN PERUMAHAN PEPABRY MANGUNJIWAN/SEBELUM SMA MA'ARIF 59515


CALL/SMS: 0823.234.77999 PIN BB.2A45D111
( yang berminat untuk memantau langsung ke TKP janjian dulu soalnya yang punya sibuk kerja )

BISA BANTU PENGIRIMAN MELALUI JALUR DARAT DAN UDARA Menggunakan PT.Herona K.A (Kereta Api) dan TRAVEL (Garantina Bandara)

thumbnail Title: Jual Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan
Posted by:Farmasi indonesia
Published :2013-07-19T01:03:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Jual Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan
ReadmoreJual Love Bird Hijau Kepala Hitam Dakocan